Nabi Isa diutus Allah untuk kaum yang terkenal dalam sejarah manusia sebagai kaum pembangkang, sombong, iri, dengki, melampaui batas, dan gemar membunuh para nabi. Padahal, dahulu mereka adalah kaum terbaik di era Nabi Ya'qub, selalu dibela dan diselamatkan pada era Nabi Musa, berjaya dan memiliki kerajaan besar di era Nabi Daud dan Sulaiman. Namun sifat buruk mereka tak NabiyullahIsa Bin Maryam (1-32 Masehi) lahir pada masa Raja Herodes Romawi di Palestina. Beliau adalah seorang Rasul yang dikaruniai banyak mukjizat oleh Allah Ta'ala. Namanya disebut dalam Al-Qur'an sebanyak 21 kali, disebut Al-Masih 11 kali, disebut Ibn Maryam 23 kali. Bagi umat Kristen, Nabi Isa disebut dengan Jesus Christ (Yesus Kristus). BerdasarkanAl-Quran, Nabi Isa Al-Masih telah dilahirkan di bawah sebatang pokok tamar (kurma) di suatu tempat yang diberi nama Bethlehem (Baitul lahm), Palestin (filistin). Kemudian dajjal melarikan diri, akan tetapi ia dihadang oleh Isa di pintu kota Lud di Palestin. Sekiranya Isa membiarkan saja hal ini maka dajjal akan hancur seperti IbundaRasulullah SAW Sayyidah Aminah berkata; Saat itu pula, dengan ijin Allah SWT, bisa terlihat jelas olehku gedung-gedung yang ada di Syiria dan Palestina. Aku juga melihat tiga pilar bendera yang dibawa oleh para malaikat. Yang satu ditancapkan di jagad timur, yang satu ditancapkan di jagad barat dan yang satunya lagi di atas Ka'bah Tinggaltulis saja di UAS'. Setelah itu tulis masalahnya," kata UAS dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (18/5/2022). Soal khotbah tindakan bom bunuh diri, UAS menyatakan ceramah itu dalam konteks perang antara Palestina dengan Israel. UAS menyebut apa yang diucapkannya memiliki dasar. Rasulullahﷺ memerintahkan Usamah berangkat menuju Syam, tepatnya di wilayah Abna-Palestina, yang saat itu masih dikuasai oleh pasukan Romawi. Misi ini terhenti karena Rasulullah wafat, kemudian dilanjutkan lagi pada masa Khalifah Abu Bakar. Karena masih berusia muda, 17 tahun, Usamah sempat diragukan kemampuannya oleh para sahabat nabi Tahnikmerupakan sunnah Nabi SAW untuk bayi yang baru lahir. NabiIshaq as sendiri wafat di usia 180 tahun dan dimakamkan di Makfilah Hebron, Palestina. Beliau pun dimakamkan bersama dengan ayah dan ibunya, yakni Nabi Ibrahim as dan Siti Sarah. Perlu sahabat Dream ketahui juga bahwa di Makfilah turut didirikan sebuah masjid yang dinamakan dengan Masjid Ibrahim. Semuasepakat bahwa anak Nabi Ibrahim yang pertama adalah Ismail dan yang kedua adalah Ishaq. Sebelum punya anak, Ibrahim memohon kepada Allah agar diberi anak. Ya Tuhanku, Berilah Aku keturunan yang shalih. (QS As-Shaaffaat: 100) Karena tidak mungkin Ibrahim meminta anak ketika sudah punya anak pertama. Daribudak milik Rahil lahir dan Naftali, serta dari budak milik Laya lahir Jad dan Asyir. Nabi Yakub juga mempunyai seorang anak perempuan bernama Dinah. Dari 12 anak itu, Nabi Yakub memberi perhatian lebih terhadap Yusuf yang kelak meneruskan risalahnya menjadi nabi. Nabi Yusuf lahir di Syam dari rahim Rahil, istri kedua Nabi Ya'qub AS. Yusuf BfTAzSb. Oleh Syahrudin el-Fikri Kisah Nabi Yusuf Alaihissalam AS dapat ditemukan secara terperinci dalam Alquran. Ia adalah salah seorang putra Nabi Ya'kub AS. Yusuf di lahirkan di daerah Palestina sekitar tahun 1745 Sebelum Masehi SM. Tapi, ada pula yang menyebutkannya lahir di Faddam Aram, Irak. Yusuf mempunyai saudara kandung yang bernama Bunyamin dari ibu yang bernama Rahel. Adapun saudara tirinya berjumlah 10 orang, yakni Jad, Asyir, Dan, Deftail, Yasyjar, Robalen, Yahuza, Lewi, Syam'un, dan Tobel. Demikian nama-nama saudara Yusuf sebagaimana disebutkan Syauqi Abu Khalil dalam Atlas Alquran. Sepeninggal ibunya, Rahel, Yusuf sangat dimanja oleh ayahnya, Nabi Ya'kub AS. Di bandingkan saudara lainnya, Yusuf merupakan anak yang paling tampan. Ketampanan Yusuf inilah yang membuat iri saudara-saudaranya hingga dirinya dimusuhi. Puncaknya, Yusuf dibuang ke sebuah sumur sebelum ditemukan oleh kafilah dagang dari Madyan yang sedang dalam perjalanan menuju Mesir. Dalam Alquran, disebutkan Fi Ghayabati al-Jubb sumur yang gelap. Menurut qiraat, lafal al-Jub sumur dibaca dalam bentuk jamak supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir agar Yusuf terpisah dengan ayahnya, Ya'kub. Di manakah letak sumur itu? Menurut Syauqi Abu Khalil dalam Atlas Alquran, sumur itu terletak di Yerusalem, dekat Baitul Maqdis, Yerusalem, Palestina. Lalu, oleh para kafilah dagang itu, Yusuf dijual kepada salah seorang pembesar raja Mesir yang bernama Qithfir menurut Wikipedia atau Futifar al-Aziz atau Qithfir al-Aziz. Menurut beberapa riwayat, lokasi Yusuf dijual adalah Kota Hyksos atau Afaris Tanice, yang sekarang bernama Shan Al-Hajar, di dekat Danau al-Manzilah. Selama dalam pemeliharaan pembesar raja Mesir itu, Yusuf diangkat menjadi anak. Sebab, istri pembesar raja Mesir itu, Zulaikha, belum dikaruniai seorang putra. Setelah cukup dewasa, istri raja Mesir itu tertarik akan ketampanan Yusuf. Secara diam-diam, Zulaikha berusaha merayu Yusuf agar mau 'berselingkuh' dengannya. Namun, Yusuf selalu menolak, akhirnya Zulaikha menarik baju Yusuf dari belakang hingga robek. Pada saat yang sama, datanglah raja Mesir. Takut perbuatan jahatnya diketahui oleh suaminya, Zulaikha menuduh Yusuf akan berbuat tak senonoh padanya QS Yusuf 25. Namun, Allah SWT menunjukkan kejadian yang sesunguhnya. ''Yusuf berkata, 'Dia menggodaku untuk menundukkan diriku kepadanya.' Dan, seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya. 'Jika baju gamisnya koyak dari depan, wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang yang berbohong. Dan, jika baju gamisnya koyak di belakang, wanita itulah yang dusta dan Yusuf termasuk orang yang benar'.'' QS Yusuf 26-27. Mendapati kondisi tersebut, raja Mesir itu berkata kepada Yusuf agar merahasiakan kejadian itu dan meminta istrinya agar bertobat dan memohon ampun pada Allah. Untuk menutupi keburukannya, Zulaikha mengundang para istri-istri pembesar Mesir untuk melihat ketampanan Yusuf. Mereka pun terkagum-kagum melihat rupa Yusuf yang tampan. Dan, tanpa sadar, mereka mengiris pergelangan tangan mereka sendiri hingga mengeluarkan darah. ''Raja berkata kepada wanita-wanita itu, 'Bagaimana keadaanmu ketika kamu menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya kepadamu?' Mereka berkata, 'Allah Mahasempurna, kami tiada mengetahui sesuatu keburukan daripadanya.' Berkata istri Al-Aziz Zulaikha, ''Sekarang, jelaslah kebenaran itu, akulah yang menggodanya untuk menundukkan dirinya kepadaku dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang benar'.'' QS Yusuf 51. Ekonom dan penafsir mimpi Sebagaimana diceritakan dalam Alquran, selain berwajah tampan, Yusuf juga dianugerahi oleh Allah SWT kecerdasan dalam mengelola keuangan negara ekonomi dan pandai mengungkapkan tabir mimpi. Kecerdasannya dalam mengungkapkan takwil mimpi sudah didapatkannya sejak ia masih kecil. Ketika itu, ia bermimpi melihat bulan, matahari, dan 11 bintang bersujud kepadanya. Yusuf menakwilkan, petunjuk itu adalah akan bersujudnya ayah, ibu, dan ke-11 saudaranya kepada Yusuf. Khawatir akan membuat iri saudara tirinya, Ya'kub meminta Yusuf untuk menyimpan takwil mimpi tersebut. Kenyataannya, ketika Yusuf diangkat menjadi bendahara raja Mesir dan bertugas mengelola keuangan negara serta musim paceklik yang menimpa negeri-negeri sekitarnya, termasuk negeri Ya'kub; ke-11 saudaranya duduk bersimpuh untuk memohon ampun padanya atas perbuatan mereka mencelakakan Yusuf ke dalam sumur. Selain takwil mimpi itu, ketika berada di penjara, Yusuf juga diminta untuk menakwilkan mimpi dua orang rekannya yang ada di penjara. Takwil mimpi yang mengantarkan Yusuf menjadi bendaharawan negara adalah ketika menafsirkan mimpi sang raja. ''Raja berkata kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya, 'Sesungguhnya, aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir gandum yang hijau dan tujuh bulir yang kering. Hai orang-orang yang terkemuka, Terangkanlah kepadaku tentang tabir mimpiku itu jika kamu dapat menabirkan mimpi'.'' QS Yusuf 43. Para orang terkemuka Mesir itu tak bisa menafsirkannya. ''Mereka menjawab, 'Itu adalah mimpi-mimpi yang kosong dan kami sekali-kali tidak tahu menabirkan mimpi itu'.'' QS Yusuf 44. Ketika hal itu disampaikan kepada Yusuf, Yusuf mengatakan, ''Supaya kamu bercocok tanam selama tujuh tahun lamanya sebagaimana biasa, maka apa yang kamu tuai, hendaklah kamu biarkan dibulirnya, kecuali sedikit untuk kamu makan. Kemudian, sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit paceklik-Red yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya tahun paceklik, kecuali sedikit dari bibit gandum yang kamu simpan. Kemudian, setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan dengan cukup dan di masa itu, mereka memeras anggur.'' QS Yusuf 47-49. Takwil Yusuf tentang mimpi raja ini akhirnya menjadi kenyataan. Penduduk negeri Mesir diperintahkan untuk bercocok tanam demi menghadapi masa paceklik. Ketika musim itu tiba, negeri Mesir dan sekitarnya mengalami masa-masa sulit selama kurang lebih tujuh tahun. Beruntung, negeri Mesir memiliki persediaan gandum cukup banyak karena mereka menyimpan gandum sewaktu musim subur. Sementara itu, daerah lainnya mengalami kesulitan, termasuk negeri Ya'kub, hingga Nabi Ya'kub mengutus anak-anaknya untuk membeli persediaan gandum di negeri Mesir. Prof Dr Abdul Majib Balabid dari Universitas Wajdah di Maroko, sebagaimana ditulis Sami bin Abdullah Al-Maghluts dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, melakukan eksperimen percobaan untuk memastikan pernyataan Nabi Yusuf AS tentang cara menyimpan gandum yang baik. Yakni, menyimpan sebagian gandum tetap dengan tangkainya dan sebagian lagi tanpa tangkai selama dua tahun. Hasilnya, biji-biji gandum yang disimpan bersama tangkainya tidak mengalami perubahan sedikit pun, baik isi, unsur kandungan, maupun kemampuannya untuk tumbuh, kecuali hanya mengalami kehilangan sedikit kandungan air. Sementara itu, gandum yang disimpan tanpa tangkainya mengalami kehilangan 20 persen kandungannya dari unsur-unsur protein selama setahun masa penyimpanan dan 32 persen selama dua tahun. Di samping itu, bulir gandum itu juga mengalami kehilangan kemampuan untuk tumbuh, berkembang, dan berbuah. Apa yang diperintahkan Nabi Yusuf ini menyalahi kebiasaan orang Mesir yang terbiasa menyimpan gandum dengan melepaskannya dari tangkainya. Karena itu, ketika mereka melakukan perintah Nabi Yusuf dan mendapatkan hasil yang lebih baik, mereka pun kemudian mengikuti cara-cara ini. Fakta ini menunjukkan sebuah negara agar bisa berhemat dengan cara hidup sederhana. Sebab, ada masa-masa tertentu yang sangat sulit dan pasti akan dihadapi. Bahkan, Rasulullah SAW pernah 'bergidik' saat mengungkapkan peristiwa musim paceklik yang terjadi pada zaman Nabi Yusuf. ''Ya Allah, hindarkanlah penduduk Makkah dari kesulitan seperti kesulitan tujuh tahun yang dialami Yusuf.'' Lihat Penjelasan Alquran tentang Krisis Sosial, Ekonomi, dan Politik karya Ali Zawawi dan Saifullah Ma'shum, 1999, hlmn 143. Dari takwil mimpinya itu, akhirnya raja Mesir mengangkat Yusuf menjadi bendahara negara. ''Jadikanlah aku bendaharawan negara Mesir. Sesungguhnya, aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengetahuan.'' QS Yusuf 55. Langkah raja Mesir mengangkat Yusuf dan menjadikannya sebagai bendahara negara Mesir merupakan langkah yang tepat. Ia memilih orang yang tepat untuk menduduki posisi yang vital penting. Andai diserahkan pada yang bukan ahlinya, tentu akan berbeda pula kisahnya. Bahkan, mungkin kehancuranlah yang akan diterima negara Mesir. Inilah pesan Alquran dan Rasulullah SAW agar menyerahkan atau memberikan sebuah jabatan pada orang yang ahli di bidangnya. Sebab, apabila diberikan kepada orang yang bukan ahlinya, tunggulah kehancurannya. Wa Allahu A'lam. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID cGm1DdtAioogm5MjNr7pK4Vk4hRaS7uMOu34p2keNHnqVYzAeuW9zQ== Jakarta - Lazimnya, seorang anak memiliki ayah dan ibu. Mereka berdualah orang yang harus dihormati dan disayangi. Namun, tak semua begitu. Ada pengecualian untuk dua Nabi yang tak memiliki ayah di dunia ini, yakni Nabi Nabi Adam AS dan Nabi Isa AS. Nabi Isa Nabi Isa lahir di BetlehemBaitullahm, Palestina. Daerah tersebut terletak di antara dua dataran dengan ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Jaraknya kurang lebih 10 kilometer arah selatan dari Masjid al-Aqsa di Yerusalem. Celaka, Ini Orang yang Tidak Akan Melihat Rasulullah SAW di Hari Kiamat Yang Terjadi Saat Malaikat Israfil Meniup Sangkakala Hari Kiamat, Disebut dalam Al-Qur'an 10 Tanda Kiamat Menurut Ulama NU Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari Dalam buku berjudul Kelahiran Nabi Isa karya Mohd. Zaid Sani, 2003, tertulis telah lahir seorang anak laki-laki dari rahim seorang perempuan suci bernama Maryam binti Imran. Dia adalah Nabi Isa AS. Suatu hari, Maryam yang tengah menyendiri di sebuah tempat kaget karena didatangi oleh Malaikat Jibril yang menyamar menjadi seorang pria. Dia pun memanjatkan doa yang kemudian diabadikan dalam Al-Qur'an surat Maryam ayat 18 yang artinya "Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa". Malaikat Jibril pun berusaha menenangkan Maryam yang terlihat amat ketakutan, "Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci," kata Malaikat Jibril. Maryam semakin kaget saat mendengar ucapan Malaikat Jibril. Dia tidak bersuami, tak pernah bersentuhan dengan laki-laki dan ia juga bukan seorang pezina, bagaimana mungkin dia bisa memiliki seorang anak. Tapi Malaikat Jibril meyakinkan bahwa bagi Allah SWT hal itu mungkin saja terjadi atas kehendak-Nya. Saksikan Video Pilihan iniPiknik, Berbagi Bahagia dengan Anak Yatim BanjarnegaraMukjizat Nabi IsaTak lama kemudian, Maryam pun hamil. Perempuan suci yang dijamin masuk surga itu pergi mengasingkan diri hingga tiba di Betlehem. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Maryam berhenti di sebuah dataran tinggi dan bersandar di bawah pohon kurma. Di tempat inilah konon Nabi Isa dilahirkan. Setelah melahirkan Nabi Isa, Maryam kembali menemui kaumnya. Maryam mendapat banyak pertanyaan mengenai ayah dari anak yang dilahirkannya. "Wahai Maryam, sesungguhnya engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar. Wahai saudara perempuan Harun, ayahmu bukan seorang yang buruk perangai dan ibumu bukan seorang perempuan pezina," kata salah seorang dari mereka. Saat itulah muncul keajaiban pada Nabi Isa yang masih bayi dan dalam ayunan sang ibu diberi keajaiban Allah SWT untuk bisa berbicara. Nabi Isa kecil menjawab, membela sang ibu dari keraguan kaumnya "Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. Dan Dia Allah menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku melaksanakan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup." Keajaiban Nabi Isa ini disebutkan dalam Al-Quran Surat Maryam ayat 30 dan 31. Allah SWT berfirman dalam Surat Maryam ayat 34 dan 35 "Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya 'jadilah', maka jadilah ia."Kisah Nabi AdamAllah memerintahkan kepada para malaikat untuk mengambil tanah di Bumi untuk menghidupkan Nabi Adam AS. Nabi Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT yang menjadi nabi dan pemimpin di muka bumi Hal ini sebagaimana tercantum dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 30 yang berbunyi "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada pada malaikat, 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". QS. Al-Baqarah 30 Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk sempurna yang dibekali dengan akal, tubuh dan jiwa. Para malaikat pun diminta untuk bersujud kepada Nabi Adam sebagai bentuk penghormatan. Namun iblis menolak untuk bersujud karena mereka merasa lebih baik dari manusia karena diciptakan dari api. Hal ini membuat Allah SWT murka dan mengusir iblis dari surga dan menuju neraka. Nabi Adam menetap dan hidup di surga dalam beberapa waktu. Hingga suatu ketika, ia merasa bosan dan Allah SWT menciptakan Hawa dari tulang rusuknya. Keduanya diizinkan untuk tinggal di surga dengan syarat tidak mendekati pohon Khuldi Nabi Adam dan Hawa mematuhi aturan tersebut hingga perlahan setan merayu mereka dengan tipu dayanya. Akhirnya ia memetik buah dari pohon tersebut dan memakannya bersama Hawa. Setelah itu mereka diperintahkan Allah SWT untuk turun ke bumi. Mereka diturunkan di tempat berbeda dan berusaha mencari satu sama lain selama 40 tahun. Akhirnya mereka berdua bertemu di Padang Arafah atau Jabal Rahmah. Setelah turunnya Nabi Adam dan Hawa dari surga, keduanya memohon ampun kepada Allah SWT dan bertobat atas perbuatannya. Mereka kemudian membangun keluarga dengan melahirkan 40 anak kembar. Penulis Putry Damayanty* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.